loading...
Pengertian Mutasi
Mutasi merupakan perubahan
yang terjadi pada materi genetik, perubahan ini dapat diwariskan maupun tidak
dan perubahan ini dapat dideteksi.
Ada beberapa pendapat para ahli tentang
mutasi, di antaranya sebagai berikut:
a. Ayala dkk (1989): Mutasi diartikan
sebagai suatu proses yang dapat menyebabkan suatu perubahan pada sesuatu gen.
b. Gardner dkk. (1991): Mutasi sebagai
perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan tiba-tiba.
c. Russel (1992): Mutasi adalah
sesuatu perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan yang dapat dideteksi
yang bukan disebabkan oleh rekombinasi genetik.
d. Klug dan Cummings (1994): Mutasi sebagai
proses yang menghasilkan perubahan struktur DNA atau kromosom.
Dengan kata
lain mutasi adalah perubahan di dalam rangkaian
nukleotida suatu gen. Peristiwa terjadinya mutasi disebut Mutagenesis. Sel/organisma
dengan gen termutasi disebut mutan. Organisme induk yang tak termutasi disebut wild type. Faktor
penyebab mutasi disebut mutagen (mutagenic agent).
Penyebab Mutasi Pada Bakteri
a. Faktor fisika (radiasi)
Mutagen Fisik adalah mutagen berupa bahan
fisik. Misalnya, berupa suhu, sinar ultraviolet (UV), sinar-X,
sinar gamma, partikel a dan b, neutron, radiasi kosmis,
pancaran netron ion-ion berat, dan sinar-sinar lain yang mempunyai daya
ionisasi.
- Sinar
Ultraviolet (UV), sinar ini akan melepaskan energi sehingga
menyebabkan aksitasi elektron sehingga ion-ion menjadi reaktif dan memungkinkan
perubahan susunan kimia DNA.
- Sinar
Kosmis, mempunyai
pengaruh kurang lebih dengan sinar UV.
- Alat
Nuklir, dapat
melepaskan energi yang besar sehingga menimbulkan energi pengionisasi. Yang
menyebabkan ada beberapa senyawa kimia penyusun DNA menjadi tidak aktif
sehingga terjadi perubahan struktur DNA.
- Radiasi
Sinar x, α, β yang
di pancarkan oleh isotop radioaktif berpengaruh terhadap beberapa senyawa kimia
penyusun DNA menjadi tidak aktif sehingga terjadi perubahan struktur DNA.
- Sinar
Kosmis berasal dari
angkasa luar, meradiasi bumi dalam bentuk partikel yang berenergi tinggi, yaitu
foton, positron, meson dan proton. Sebagian sinar kosmis memiliki daya tembus
tinggi masuk ke sel sampai pada DNA.
- Sinar
radioaktif seperti Thorium, Uranium dan Radium.
Memiliki daya tembus tinggi masuk ke sel sampai pada DNA.
b. Faktor kimia
1. Pestisida
-
DDT : insektisida di pertanian dan rumah tangga.
-
DDVP : insektisida, fumigam, helminteik ternak
- Aziridine : dipakai pada industri tekstil, kayu dan kertas
untuk membasmi lalat rumah. Mutagen pada tawon, mencit, Neurospora, E.
coli dan bakteriofage T4.
- TEM : dipakai dalam teskstil dan medis (agen
antineoplastik). Membasmi lalat rumah. Mutagen pada mencit dan serangga, jamur,
aberasi pada memcit, allium, E. coli dan lekosit.
2. Industri
- Formalin (formaldehid), zat ini digunakan pada pabrik resin,
tekstil, kertas, dll. Banyak dijumpai pada asap mobil dan mesin. Mutagen
terjadi pada Drosophylla, Neurospora.
- Glycikol, zat ini banyak digunakan untuk membuat zat kimia
seperti eter, ester, amin, untuk farmasi dan teksil. Zat ini bersifat anti
bakteri dan anti jamur pada makanan, zat mutagen bagi mencit, Drosophylla
dan Neuspora.
- DEB, zat ini digunakan untuk mencegah mikroba pada
tekstil dan farmasi. Zat ini mutagen pada Drosophylla, Neurospora,
E.Colli, dll.
- Hidroxikamine, zat ini digunakan dalam industri kimia dan
pabrik tekstil. Mutagen pada sel struktur manusia, mencit dan bakteri.
- Urethran, zat ini digunakan dalam pabrik plastik dan
pertanian. Mutagen pada bakteri dan Neurospora.
3. Makanan dan minuman
-
Caffein. Banyak didapatkan pada minuman, kopi, teh,
cokelat, dan limun yang mengandung cola. Pada bidang medis untuk antihistamin
dan obat pusing, pengembang pembuluh darah, koroner. Mutagen lemah pada Drosophila,
mutagen letal dan aberasi pada bakteri, bakteriofage, dan kultur sel manusia.
- Natrium Nitrit dan Asam
Nitrit, zat ini digunakan mengawetkan daging, ikan dan keju. Mutagen pada
bakteri dan jamur dan virus: menghalangi replikasi ADN.
- Asam Nitrat (HNO3). Sifat: 1). Deaminasi basa nitrogen
adenin dan guanin sehingga mengacaukan proses replikasi dan transkripsi. 2).
Mutagen terhadap bakteri, jamur, dan virus.
-
Brom-Urasil (Bu). Pada saat transkripsi Bu akan mencetak guanin,
bukan adenin. Sifat: 1). mirip basa nitrogen timin sehingga jika melekat pada
pita DNA akan berpasangan dengan adenin. 2). mengacaukan proses replikasi dan
transkripsi.
- Hidroksilamin (NH2OH). Sifat: 1). menyebabkan mutasi dan
aberasi pada kultur sel manusia, tikus, bakteri, dan jamur. 2). mengacaukan
proses replikasi dan transkripsi karena mampu berpasangan.
4. Obat
- Siklofosfamid. Pelawan berbagai jenis tumor. Toragen pada
tikus, mutagen pada drosophila, mencit. Aberasi pada kultur jaringan manusia.
- Metil dikloroetil amin. Banyak digunakan diklinik. Mutagen pada
mencit, drosophila, aberasi pada Allium.
- Antibiotik. Sebagian berasal dari streptomyces, seperti
mitomysin C, azaserine, streptonigrin, phleomycin. Anti neoplasma. Penghalang
replikasi DNA. Mutagen pada drosophila. Aberasi pada kultur lekosit manusia.
loading...
Berikan komentar Anda untuk kebaikan Kita bersama
EmoticonEmoticon